Jember, Pak JITU.com – Kasus maling toko yang terekam CCTV di Umbulsari menyisakan kisah pilu. Pasalnya Gianto (55), pemilik toko ternyata adalah seorang yang sudah menggunakan alat bantu jalan.
Nur Afifah (30), putri Gianto menuturkan toko itu sengaja ia buat agar ayahnya yang sudah pakai alat bantu jalan karena stroke ada kegiatan dan punya hiburan.
“Kasihan bapak saya itu sudah stroke, sudah lumpuh bisa jalan cuma pakai egrang, saya bikinin toko itu maksudnya buat hiburan biar tidak jenuh,” kata Nur (16/2/25).
Ditanya apa saja yang dibawa maling waktu itu? Nur menjelaskan ada banyak barang termasuk etalase rokok.
“(yang dibawa) Rokok, minyak, gula, kipas, terus jajanan itu udah gak ada,” bebernya.
“(total kerugian) Kira-kira 5 juta lebih, soalnya rokoknya itu banyak dibawa sama etalasenya, termasuk rokok yang mahal-mahal yang ditempel,” imbuhnya.
Pelaku sudah wira-wiri ditoko ayahnya itu sejak siang harinya lanjut Nur, bahkan mereka sempat membeli rokok.
Pasca mengetahui bahwa tokonya kemalingan, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Umbulsari, dan pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kepala Satuan Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Umbulsari saat dikonfirmasi media ini Minggu pagi (16/2/25), menyebut para pelaku masih dalam pengejaran.
Kasus maling kuras isi toko di Umbulsari ini terekam CCTV, dan videonya viral beredar di beberapa platform media sosial.
Tampak dalam unggahan itu satu pria berpakaian jaket hitam celana hitam dan rekannya yang memakai jaket model hoodie berwarna putih celana hitam dan bertopi sedang menguras dan mengacak-acak isi toko milik Gianto tersebut.
Dalam video berdurasi 3 menit 39 detik itu, tampak seorang lagi mengangkat etalase berisi rokok dan membawanya pergi dari toko.
Kedua maling yang disebutkan warganet berisial J dan R warga Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas itu dan satu pelaku lain yang belum diketahui identitasnya itu, tampak tidak menyadari bahwa ada CCTV ditoko tersebut. Mereka dengan leluasa menguras isi toko tanpa menyadari bahwa wajahnya tepat berada didepan kamera.
Seperti tertera pada pojok kanan atas video, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari 15 Februari 2025 pukul 02:28. Di wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Umbulsari, Jember. (Yunus)
Komentar Facebook