Menantu Bejat, Hajar Mertua Hingga Tergeletak Berlumuran Darah

Jember, Pak JITU.com – Beredar video melalui pesan singkat WhatsApp, seorang nenek paruh baya tergeletak diteras rumah dengan berlumuran darah dibagian kepalanya (26/2/23).

 

Dengan logat bahasa madura, perekam video yang belum diketahui identitasnya itu, mengarahkan warga lain yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk segera membawa korban kerumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

 

“Yang penting bawa ke mobil dulu, diselatan ini saja dulu sudah, kalau tidak disegerakan, masalahnya ini masalah nyawa,” ucap perekam video.

 

Terdengar juga perekam video menyebutkan tentang akan mengurus pelaporan ke kepolisian, dan akan mengamankan pelaku agar tidak kabur.

 

Nenek paruh baya yang menjadi korban pemukulan itu diketahui bernama Mistani, warga Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, yang dihantam menggunakan balok kayu sehingga jatuh dan tak sadarkan diri.

 

Saat Pak JITU.com temui dirumahnya (27/2/23), Mistani mengaku dipukul balok kayu oleh mantan Menantunya Y, yang berasal dari Blitar.

BACA JUGA :   Polisi Selidiki Dugaan Kasun Pukul Istri Warga Di Pondok Dalem

 

Mistani menjelaskan bahwa dia melarang Y, yang hendak membawa cucunya (anak Y dengan putri Mistani), dari rumahnya.

 

“Saya takut pak, karena musim penculikan anak, yang katanya diperjual belikan organ tubuhnya,” ungkap korban pada Pak JITU.com, yang kami translate dari bahasa madura.

 

“Kan bukan anak saya sendiri, jadi saya gak berani mengijinkan, terus dia marah-marah dan memukul saya dengan balok kayu,” imbuhnya.

 

Mistani juga menjelaskan alasannya melarang selain karena takut disalahkan dan kekhawatiran akan isu penculikan, dia juga mengaku belum pernah sampai kerumah menantunya itu di Blitar.

 

Atas kejadian tersebut, Mistani mengalami luka parah dikepala dan sempat mendapat perawatan dari rumah sakit terdekat.

 

Untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap, Pak JITU.com mencoba meminta konfirmasi terkait kejadian tersebut kepada pamerintah desa setempat (28/2/23), akan upaya hukum apa yang akan dan telah dilakukan? namun Kepala Desa Langkap Hj. Anis Nurjanah tidak sedang berada dikantornya.

BACA JUGA :   Siap Transaksi 20 Juta, Aksi Dugaan Pemerasan & Intimidasi Di Desa Gelang

 

Wartawan : Sundari

Editor : Muhammad

 

Video Terkait :

 

Komentar Facebook

About The Author

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan