Penyuluh Pertanian Dirotasi Begini Tanggapan Petani dan DPRD Jember

Jember, Pak JITU.com – Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Jember (SDM Dinas TPHP Jember) Sri Agiyanti, belum merespon saat dikonfirmasi terkait kabar telah terjadi rotasi PPL di wilayah Kecamatan Jombang (20/8/2025).

Sri Agiyanti Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM Dinas TPHP Jember, saat dikonfirmasi pasca RDP Komisi B DPRD Jember 16/7/2025

Sedang Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Jember ( Dinas TPHP Jember) Sigit Boedi Ismoehartono membenarkan kabar itu, menurutnya itu sesuai surat penugasan Bupati Jember Muhammad Fawait.

“Penataan PPL berdasarkan Surat Penugasan Bupati TMT 31 Juli 2025,” katanya saat dikonfirmasi melalui kontak pribadinya.

Sigit Boedi Ismoehartono, Plt. Kepala Dinas TPHP Jember saat sebelumnya dikonfirmasi dikantornya (4/8/25)

Namun sigit menolak mengirimkan file surat penugasan Bupati yang ia maksud.

“Sudah di share (dibagikan) ke semua PPL, bro..,” jawabnya.

Sementara itu Dariyanto, salah satu Poktan (Kelompok Tani) di wilayah Kecamatan Jombang berucap syukur atas rotasi terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di wilayahnya.

Pria yang secara tegas meminta adanya rotasi (perputaran) PPL di Desa Jombang dan Desa Keting saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi B DPRD Jember waktu itu menganggap upayanya tidak sia-sia.

“Syukur alhamdulilah pak. Apa yg sudah kita suarakan membuahkan hasil dan tentunya bisa jadi pembelajaran untuk PPL penggantinya,” ucapnya saat dikonfirmasi masih dihari yang sama.

Permintaan rotasi PPL di Jombang ini berawal dari dugaan manipulasi data penerima manfaat pupuk bersubsidi oleh oknum PPL yang ditemukan oleh anggota Komisi B DPRD Jember Khurul Fatoni.

Khurul Fatoni saat sidak kios pupuk di wilayah Kecamatan Jombang

Sidak (inspeksi mendadak) secara berkala yang dilakukan oleh kader partai Nasdem sejak akhir Februari 2025 itu telah berhasil membuat harga pupuk bersubsidi di wilayah Jember selatan sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Selain itu aksinya juga membuat banyak kios mendapat surat peringatan.

Khurul Fatoni saat sidak Distributor pupuk di Wilayah Kecamatan Jombang pada akhir Pebruari 2025

Dari sidak rutin Anggota parlemen dari Fraksi Partai Nasdem itulah kemudian ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan dan manipulasi data penerima manfaat pupuk bersubsidi dimana ada keterlibatan oknum PPL didalamnya.

BACA JUGA :   Peran PPL Dalam Dugaan Penggelapan Pupuk, Begini Modusnya
BACA JUGA :   Peran PPL Dalam Dugaan Penggelapan Pupuk, Begini Modusnya

Disebutkan data yang didapat oleh anggota DPRD Jember yang berlatar belakang jurnalis itu tidak bisa lagi dibantah hingga permasalahan itu masuk ke meja RDP Komisi B DPRD Jember.

Dikonfirmasi kabar bahwa oknum PPL berinisial YM itu sudah di rotasi, Khurul Fatoni berucap terimakasih kepada semua pihak. Menurutnya itu terjadi berkat dukungan petani dan jajaran pimpinan DPRD Jember serta jajaran kepengurusan Partai Nasdem.

Khurul Fatoni saat mengkonfrontasi pemilik kios PPL dan Gapoktan di wilayah Kecamatan Jombang

“Saya berterimakasih kepada jajaran pimpinan DPRD Jember, para petani dan kepada jajaran pimpinan Partai Nasdem. Terkhusus pada ketua DPD Partai Nasdem Jember Haji Marzuki yang selalu mensupport langkah-langkah yang saya ambil.

Masih seperti sebelum-sebelumnya Khurul Fatoni berpesan kepada masyarakat untuk tidak sungkan melapor padanya bila didapati ada tindakan-tindakan yang merugikan petani.

BACA JUGA :   Kabid SDM PPL Sebut Indikasi Manipulasi Data Penerima Manfaat Pupuk Sebagai Kekhilafan
BACA JUGA :   DPD Nasdem Jember Target Pulih 9 Kursi di Pemilu 2029
BACA JUGA :   Noda Hitam PPL & Gapoktan Dibalik Kunjungan Wamentan Ke Jember

“Ketika petani kompak melawan ketidak adilan maka semua permasalahan yang terkait dengan petani bisa terselesaikan,” kata Fatoni

“Ini tugas saya, sudah kewajiban saya sebagai wakil petani di Komisi B untuk memperjuangkan hak-hak petani. Sudah saya pesankan kepada masyarakat agar melapor langsung ke saya bila masih ada yang menjual pupuk diatas HET, atau ada indikasi manipulasi data seperti yang kemarin, usahakan dengan data yang lengkap jadi bisa langsung ditindak lanjuti,” imbuhnya. (Yunus)

Foto: Khurul Fatoni saat Rapat Dengar Pendapat Komisi B DPRD Jember terkait temuannya

Komentar Facebook

About The Author

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan